Apa sih hebatnya kantong plastik itu?

Akhir-akhir ini berita di TV & media ga lepas dari bencana, baik bencana alam maupun bencana yang dibuat sendiri oleh ulah manusia. tapi menurut saya penyebabnya kedua macam bencana itu cuma satu, yaitu manusia. Katakanlah banjir atau tanah longsor, coba kita lihat lagi kenapa bencana tersebut terjadi, yak penggundulan hutan, berkurangnya area resapan atau daerah hijau di suatu lingkungan yang habis karena pengembangan perumahan yang tak sadar lingkungan, tuh manusia kan yang menyebabkan itu semua.

Mari kita lihat Jakarta, Banjir mulai marak lagi sekarang. Dan saya perhatikan tiap terjadi banjir sekarang banyak korban yang menyampaikan keluhannya via sosial media seperti twitter, instagram, path, atau blog. Kebanyakan dari mereka menyesalkan bencana tersebut, dan meminta pemda Jakarta untuk membenahi sistem drainase kota jakarta. berapa persenkah dari orang-orang itu yang sadar apa yang mereka lakukan belum benar? saya rasa tidak ada, karena jika mereka sadar kalau yang mereka perbuat belum benar mereka tidak sepatutnya mengeluh. kenapa saya mengatakan belum benar? begini, banjir jakarta salahsatu penyebabnya mungkin daya dukung lingkungan yang sudah tidak dapat memenuhi kebutuhan aktivitas diatasnya, menurut saya itu alasan yang paling utama, tapi pernahkah anda berpikir kalau dari kantong plastik yang anda dapatkan setelah berbelanja di swalayan atau pasar juga berpengaruh kepada terjadinya banjir?

Dari “Operasi Plastik” yang dilakukan teman2 di Jakarta terhadap kali Ciliwung, hanya dalam 30 menit sepanjang 50 meter mereka berhasil mendapatkan lebih dari 20 karung sampah plastik. Fakta yang mengagumkan bukan? selain itu ada sebuah penelitian lain yang menyebutkan konsumsi 1 orang indonesia terhadap kantong plastik, satu orang indonesia kira-kira menggunakan 700 kantong plastik dalam satu tahun. bisa dibayangkan jika negara ini memiliki lbh dari 200juta penduduk. maka ada lebih dari 140 Milyar kantong plastik dalam satu tahun yang digunakan di Indonesia.

Yuk mulai sekarang kita kurangi penggunaan kantong plastik saat berbelanja dengan membawa sendiri kantong belanja. kita mulai hidup ramah lingkungan dari diri kita sendiri. untuk Indonesia yang lebih baik…

SUKA SUKA

suka-suka: indonesian for “Up to me”; having fun

From now on I’ll gonna change this blog direction, I’ll post anything that hit my mind. and for architectural & design things I’ll post it on my DOIAwebsite so let’s have fun!

Renungan untuk hari ini & Reminder kelak

Kenapa kita membeli Hp yang jauh lebih mahal dari keperluan kita ?
Kenapa harus beli mobil yg mahal sekali yg jauh dari pada kebutuhan kita ?
Kenapa kita sering tak mau mengalah dan terlibat dalam perdebatan dengan orang lain ?
Kenapa banyak orang berkelahi bahkan sampai membunuh hanya karena tersinggung oleh masalah kecil ?
Kenapa Orang banyak berhutang untuk Gaya Hidup yang Maksimal, dengan Pendapatan minimal?

Jawabnya Demi gengsi…satu kata yang cukup membuat harga diri kita terusik.kita gengsi kalo tak punya baju bagus..mobil mewah..rumah bagus, HP terbaru atau Gadget Mutakhir.. bahkan kita gengsi untuk meminta maaf meskipun kita tau kita salah ato karena usia kita lebih tua. Manusia ingin dihargai, ini bagus.Sayangnya kita sering kebablasan, kita haus akan kebanggaan diri yg tidak ada habis2nya. Diri kita ingin selalu menang dari orang lain, ingin selalu dihormati, ingin dilayani. Kita mati2an melindungi diri kita agar tidak disinggung orang, agar tidak direndahkan atau dihina. Maka seumur hidup kita sibuk melindungi harga diri kita.Kenapa orang bangga kalau punya barang mewah?

Kenapa orang malu kalau tak punya?
Hanya karena orang ingin merasa diri lebih baik daripada orang lain. Padahal kita pasti nggak lebih baik karena kaya.gengsi adalah ‘kehormatan dan pengaruh yang diperoleh karena perbuatan besar’. Ingat karena sebuah perbuatan besar. bukan barang/kepemilikan yang besar.

Saat ini Kelihatannya memang masyarakat kita semakin materialistis, orang dipuji karena kekayaan materi.Kalau kaya Bangga Kalau miskin Malu dan terhina. Maka orang berebut menjadi kaya atau disebut kaya dengan jalan apapun, entah itu menipu, mencuri, korupsi atau apapun, yg penting kaya dan menjadi orang terpandang. itulah efek negatif dari sebuah gengsi.Banyak orang salah kaprah Gengsi diawali dari kebanggaan yang berlebihan atas apa yang dimilikinya dan dirasa sempurna daripada orang lain. Sehingga dapat memperkecil kepekaan sosial. Ia bisa saja menganggap semua urusan diluar dirinya bukan urusannya. Terutama pada kaum yang lebih rendah dibawahnya.Seandainya gengsi atau malu bisa dihilangkan asalkan pekerjaan tersebut halal dan tidak melanggar hukum saya kira pengangguran bisa ditekan. Masih banyak disekeliling kita bahwa setelah selesai sekolah atau kuliah ada bekerja ditempat yang sesuai jurusannya, atau dengan kata lain menjadi karyawan disebuah perusahaan atau pegawai negeri.

Harus diakui Gengsi itu memberi rasa nikmat pada ego kita. Banyak orang yang karena memakan Gengsi hidup dalam sebuah dilema, Gonta-ganti HP, punya barang bagus, tetapi Ujung-ujungnya Hutang Yang besar dan menggunung serta dikejar-kejar oleh Debt Kolektor, Malu engga sih.

Starbuck di negara asalnya, adalah kedai kopi yang menawarkan suasana. Jadi,para peminum bisa menikmati kenyamanan saat duduk dan bukan hanya sekedar rasa kopinya. Di Indonesia, sebagian dari benefit ini mulai bergeser. Ini terjadi,karena sebagian konsumen yang pergi ke kedai kopi ini memang hanya ingin mengejar status belaka. Demikian juga, banyak kafe-kafe yang berkelas, sengaja membiarkan kafenya terbuka dan mudah dilihat orang. Karena gengsi, maka banyak konsumen yang tertarik dan mereka sudah mendapatkan kepuasannya bila status mereka terangkat saat memasuki kafe-kafe yang mahal ini. Padahal, mereka bisa mendapatkan dengan harga yang jauh lebih murah dan dengan rasa yang tidak kalah.

Mereka membeli gengsi, bukan membeli makanan dn minumannya.Mengapa terkadang memilih membeli jas-jas buatan desainer dunia yang namanya kondang setinggi langit
Bukan karena ukurannya yang mungil, bukan juga karena potongannya yang lebih ramping. Label yang dijahitkan di jas itu membuat kitaturut melambung bersama, dan secara tak langsung diasosiasikan dengan sesuatu yang mahal. Mengapa kita serang meminta menulis nama dan gelarnya selengkap mungkin. Prof Dr XXX, Eng, MM, Msi.

Orang yang memilih gengsi sebenarnya tak punya apa-apa yang patut dibanggakan. Maksudnya, perbuatan besar. Karena itu, untuk memperoleh rasa hormat secara mudah dan instan kita melakukan semua kegiatan “besar: itu.Apa yang menyebabkan gengsi ini? Pertama sudah pasti karena budaya dan normakita. Paling tidak ada ketiga budaya dan norma yang membuat gengsi ini menjadi kebutuhan yang cepat terjadi.
Pertama, konsumen Indonesia menyukai untuk sosialisasi. Ini kemudian mendorong seseorang untuk pamer atau tergoda untuk saling pamer.
Kedua, kita masih menganut budaya feodal. Inilah yang menciptakan kelas-kelas sosial. Akhirnya, terjadi pemberontakan untuk cepat pindah kelas.Walau belum sesungguhnya pindah kelas, tetapi bisa dimulai dengan pamer terlebih dahulu.
Ketiga, masyarakat kita mengukur kesuksesan adalah dengan materi dan jabatan.

Akhirnya, banyak di antara kita ingin menunjukkan kesuksesan dengan cara memperlihatkan banyaknya materi yang dimiliki.Cobalah merenung apa sih berfikir apalah gunanya dihargai orang hanya dengan menunjukkan hal semacam itu. Saya lebih bangga jika saya bisa banyak membantu orang tapi orang itu tidak tahu, dibanding berbuat sedikit tapi dibesar-besarkan, hal itu hanya memperlihatkan ketiadaan saja, hanya menghasilkan kesombongan diri, tidak perlu gengsi. orang yang mengejar gengsi itu sebenarnya sedang kehausan untuk dihargai? Karena bisa jadi, penghargaan yang datang dari diri sendiri tidaklah mencukupi untuk memuaskan batin.

Saya dan teman saya masih perlu mencari dan mendapatkan tambahan dosis pengakuan dari luar. Penghormatan dari luar untuk perilaku yang tidak bermanfaat, apalah gunanya?
Beberapa tips Untuk menghilangkan Gengsi
– Nikmati saja apa yang Anda punyai, dan bukan yang tidak Anda punyai.
– Lakukan sesuatu dengan hati yang memang tahu mengapa Anda patut melakukan itu, tak ada lagi yang namanya ikut-ikutan trend. yang pasti hanya sesaat.
– Jadi pandai. Berikan kesempatan diri Anda dihargai karena hasil Fikiran dan Perbuatan Anda.
– Menjadi rendah hati & Hidup Sederhana
– Jadilah Diri anda sendiri, anda adalah unik
– Banyak Berbuat.

Penyakit hati ini memang tidak mudah untuk ditindas. Gengsi akan terus ada selama kita tidak menyadarkan diri sendiri dengan observasi bahwa manusia itu sama. Diciptakan dengan kulit yang bersih dan sewaktu-waktu bisa kotor oleh tanah, juga diciptakan dengan rasa malu. Jadi tak ada alasan buat kita untuk gengsi melakukan hal yang baik meskipun banyak yang berada di luar kebiasaan manusia. Pendorong dari gengsi adalah gencarnya iklan dan promosi yangmenempatkan gengsi sebagai bagian utama.

Akibatnya, masyarakat yang sudah memiliki potensi untuk mementingkan gengsi.Sering dengar padi yang makin berisiitu seharusnya makin merunduk. Tetapi, isi padi masyarakat yang terlalu mementingkan gengsi cuma seringan kapas. Jadi Masihkan Perlu Gengsi dalamHidup.. Coba tanyakan Ke Hati Dan Akal anda.”Hidup untuk mempertahankan gengsi adalah hidup yg sangat berat””…Dan janganlah kamu berlebih-lebihan. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang berlebih-lebihan. “(A1 An’am: 141)

arie kuncara

mudah-mudahan tulisan ini bisa jadi pengingatku dan pelajaran bagi keluargaku

Mayfair House Cilandak

Its been while since my last post. actually there 3 project that I had done at that period. In this post I want to share my current on-going housing project. I’m not very proud about this project.
I was invited by Atman Property to develop one of their property assets in Cilandak, South Jakarta, into a residential block. The main Idea of this block is to create a distinct cluster that inspire by american classic masonry style house. Currently this project was in groundbreaking phase. Later on this town house will have 24 three-story houses.

Bird over the city

This was one of evidence of the greatness of god. Thousands birds, thousands brains, flown at the same time and do a magnificent maneuver.

This also remind me that nowadays humankind try to adopt the patternof nature with materials and forms into design.

Thanks to marco rotondo for the video

Pophop Publication

After few month of waiting here some publications of my recent project

Project Detail
Pop Shop – Concept Store
Cimanuk 11 Bandung West Java
Interior & Instalation Designer : Brahmantia Muda & Mitchi Filhat

It’s Pop Shop!

My recent project is finally open, it is a concept store, “Pop Shop”. I responsible as a Interior designer along side with my friend Mitch Riffandie

Visit Pop Shop at Cimanuk 11 Bandung West Java Indonesia, below Vanilla Kitchen & Wine

Here I attached some photos of Pop Shop

What is “Voronoi”?

Voronoi also called a Voronoi tessellation, a Voronoi decomposition, or a Dirichlet tessellation (after Lejeune Dirichlet) is a special decomposition of a metric space determine by distances to specified discrete set object of object in a space. it’s name after Russian mathematician Georgy Voronoi. For more info about voronoi click here

Here I will demonstrate how to create simple case of voronoi diagram manually.

Mostly I used this diagram for spacing or dividing area into simple geometry. For rhino3d user you can used PointSetReconstruction plugin to create voronoi diagram.

Here my result exploring voronoi tools. using voronoi attractor definition for grasshopper (right-click and save)

SetiawanRoom – Phase 1

setiawan-log-03

This was one of my recent work at ilataajstudio for past 2 months. Actually this was my first task in probation phase there. In this project i was just introduced with new software I never use before, it called rhino3D. Frankly I quite stunning with what this software can do for modelling. But I was not using Rhino3D totally here, I also use Revit for documenting and rendering, since Revit’09 had have MentalRay and BIM in the package.

setiawan-log-04Okay, I think it’s enough for the softwares. There are two option that we offer to the client, Setiawan, first option is a simple-look room and the second one is the edgeless room, that inspired by client’s hobby to automotive.

setiawan-log-01